Cari di Blog ini


Home Hubungi Saya
2009-10-22

Nephila, Sarang Laba-Laba Terbesar  

image Pada tanggal 21 Oktober lalu, para peneliti AS dan Slovenia menemukan spesies Nephila yang merupakan pembuat sarang laba-laba terbesar. Tak hanya itu sarang yang dihasilkan dapat diubah menjadi emas. Sama halnya dengan ulat sutera yang sarangnya dapat digunakan sebagai bahan dasar sutera, Nephila ini juga dapat digunakan sebagai bahan dasar kain emas. Laba-laba ini berasal dari Madagaskar. Wah…. Harusnya orang Madagaskar kaya ya…?

 

Penelitinya ialah Smithsonian, bersama dengan Jonathan Coddington, ilmuwan senior dan kurator arakhnida dan myriapoda di Departemen Entomologi di Smithsonian's National Museum of Natural History. Mereka juga merekonstruksi proses evolusi kelas Nephilidae agar mengetahui sejarah para pendahulunya. Akhirya diketahui bahwa mereka merupakan penenun bola emas yang terbesar. Betina raksasa dengan panjang tubuh 1,5 inci (3,8 cm) dan rentang kaki 4-5 inci (10-12 cm); dan untuk spesies yang jantan lebih kecil dibandingkan dengan betinanya.

 

Dalam ilmu pengetahuan, telah kita ketahui  bahwa kita mengenal 41.000 spesies laba-laba, dan 400 hingga 500 ditemukan tiap tahunya. Namun, dari hasil yang banyak itu, golongan penenun emas sangatlah sedikit, baru ditemukan akhir abad ke-19. Oleh karena itu, tiap penemuannya sangatlah berharga. Apalagi, untuk spesies Nephila ini, dapat membuat sarangnya dengan diameter satu meter, tak hanya itu saja, banyak ilmuwan yang tertarik akan Nephila ini karena organ seksualnya yang besar dan mempunya dimorfisme.

 

Selama ini, telah ditemukan 150 macam spesies Nephila namun hanya 15 yang dianggap sah dewasa ini. Oleh karena itu, beberapa ilmuwan mengadakan ekspedisi ke Afrika bagian selatan untuk mengetahui spesies ini lebih lanjut. Penemuan-penemuan pertama tentang Nephila telah dirintis sejak tahun 1978. Dahulunya spesimen ini diangap hanya sebagai hibrida saja namun, Museum of Wina membuktikan ribuan sampel dan mereka menganggapnya bukan hibrida. Diketahui bahwa spesies jantan lebih kecil sekitar 5 kali daripada betinanya. Sungguh ironis, sang pejantan hanya sebagai miniatur dan mainan bagi para betinanya.

Mau diapakan?

Anda dapat pula menandai artikel ini dengan layanan berikut:

Artikel yang berhubungan!