Cari di Blog ini


Home Hubungi Saya
2009-08-18

PERINGATAN HARI KEMERDEKAAN RI KE-64  

 

Tahun ini adalah tahun yang luar biasa. 17 Agustus 2009, adalah hari Ulang tahun RI yang ke-64. Berbagai peringatan dilakukan diseluruh penjuru Indonesia, bahkan di luar negeri sekalipun.

Upacara Bendera di Istana Merdeka sungguh khidman meski, tak dihadiri oleh mantan Presiden. Seperti biasanya, acara ini sungguh luar biasa nan gagah, dengan penuh rasa nasionalisme yang cukup kuat terlihat.

Upacara bendera di bawah laut di pantai Malalayang dan NAD sungguh luar biasa dan pertama kali. Untuk yang di Malalayang, Manado, acara ini memecahkan rekor dunia karena jumlah penyelam yang terjun 2486 orang yang diikuti pula dari orang dari mancanegara.

Upacra bendera di sekolah-sekolah maupun di berbagai Institusi di seluruh Indonesia berlangsung khidman. Tentu saja setiap tahun, yang ditunggu-tunggu adalah upacara bendera baik di sekolah-sekolah maupun di berbagai institusi. Hampir bisa ditebak bahwa initi dari pidato inspektur upacara adalah untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan rasa patriotisme terhadap nusa dan bangsa.

Upacara bendera di perbatasan Indonesia-Singapura di Batam, Kepulauan Riau diiringi jatuhnya dwiwarna. Upacara ini sungguh memalukan, meski pada awal upacara tak terjadi apa-apa dan tak ada kejanggalan, ternyata ketika Sang bendera Merah putih hampir sampai di ujung tiang, Sang dwiwarna jatuh, seharusnya dalam masalah ini, pengibar bendera harus lansung meraih bendera sebelum tiba di tanah namun, sang pengibar kurang responsif, dan kecelakaan ini sungguh memalukan. Dalam pidatonya juga, Inspektur upacara menyatakan ketidak becusan sang pengibar bendera dan suasana sedih dan kecewa menyayat sang pengibar.

Upacara bendera di perbatasan Indonesia-Papua nugini diwarnai pengibaran bendera Bintang Kejora sejak pukul 03.00 WIT. Polisi langsung menurunkan dan menginjak-injak bendera tersebut lalu segera mencari pelaku pengibaran. Juga terjadi di Maluku, yaitu ada warga yang kedapatan memakai jaket bergambar bendera RMS (Republik Maluku Selatan) dan pelaku tersebut langsung ditangkap.

Beberapa pengibaran bendera di tempat unik lain adalah Upacara di Gunung Elbrus di Rusia, di Gunung Semeru, di Gunung kidul, di Gua, di tebing yang setinggi 400 meter dan sebagainya. Keunikannya juga dapat kita lihat dari busana yang di pakai. Kalau yang di bawah air memakai peralatan selam, dan di tempat lain ada pula yang memakai pakaian adat dan tokoh wayang. di Rusia, orang-orang Bali datang ke Kedubes RI di Rusia memakai pakaian adat Bali. Juga beberapa pawai diadakan di beberapa daerah di Indonesia.

Juga seperti biasa, diadakan lomba-lomba seperti Panjat pinang dan acara lain, namun juga ditemukan acara unik yaitu lomba menembak foto NOORDIN sebagai sasaran. Acara ini diharapkan dapat mengenalkan ank-anak agar dapat mengetahui ciri NOORDIN juga diharapkan Bangsa Indonesia tidak takut lagi dan dengan segenap jiwa membrantas aksi TERORISME.

Meski perayaan tahun ini lebih inovatif dan kreatif namun, pada hakekatnya adalah sama yaitu kita harus menghargai jasa para pahlawan, memajukan Indonesia, meningkatkan rasa Patriotisme maupun Nasionalisme yang akhir-akhir ini mulai terkikis dan membangun bangsa ini dengan segenap hati.

Mau diapakan?

Anda dapat pula menandai artikel ini dengan layanan berikut:

Artikel yang berhubungan!